IDXChannel—Artikel ini akan mengulas daftar saham rokok dengan PBV terendah. Terdapat sejumlah saham yang bergerak di industri tembakau atau rokok di Bursa Efek Indonesia saat ini.
Beberapa di antaranya adalah pemain industri rokok terbesar di Indonesia yang telah beroperasi sejak puluhan tahun silam, dan kini telah mampu memproduksi lebih dari puluhan juta batang per tahun.
Saham rokok masuk dalam kategori sektor saham konsumer non-siklikal, atau sektor konsumer primer. Sektor saham ini bisnisnya tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi suatu negara ataupun siklus bisnis.
Selain industri tembakau, jenis industri yang masuk dalam sektor saham konsumer non-siklikal adalah industri minuman, industri makanan, industri kebutuhan pokok, dan industri produk rumah tangga.
Saat ini, ada lima saham rokok di Bursa Efek Indonesia. Beberapa di antaranya masih mencatatkan skor price to book value (PBV) yang masih rendah. PBV rendah menunjukkan harga pasarannya saat ini masih undervalue, atau berada di bawah nilai wajarnya.
Skor PBV kerap digunakan untuk melihat valuasi saham, menentukan apakah harganya saat ini tergolong mahal atau murah tergantung nilai wajarnya. PBV dihitung dengan harga saham terkini dibagi nilai buku per lembar saham.
Nilai buku per lembar saham atau book value per share (BVPS), adalah nilai ekuitas dibagi total lembar saham yang beredar. BVPS berarti menunjukkan nilai ekuitas, atau nilai kekayaan perusahaan yang terdapat dalam tiap lembar saham.
Secara tak langsung, BVPS menunjukkan nilai wajar suatu saham, sebab BVPS menunjukkan nilai ekuitas atau kekayaan yang dimiliki investor dari tiap lembar saham yang dimilikinya.
Lantas, berapakah skor PBV saham rokok di Indonesia? Mana yang masuk dalam daftar saham rokok dengan PBV terendah? Simak ulasannya di bawah ini, berdasarkan catatan terakhir dari RTI Business (6/11).
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
BVPS Rp402,48
PBV 0,73 kali
Ekuitas Rp378 miliar
Harga terakhir Rp292/saham
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
BVPS Rp31.185
PBV 0,72 kali
Ekuitas Rp60 triliun
Harga terakhir Rp22.550/saham
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
BVPS Rp240,69
PBV 3,99 kali
Ekuitas Rp28 triliun
Harga terakhir Rp960/saham
PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
BVPS Rp849,82
PBV 4,14 kali
Ekuitas Rp1,78 triliun
Harga terakhir Rp3.520/saham
Sebenarnya, masih ada satu lagi saham rokok di BEI, yakni PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA), namun manajemen RMBA berencana untuk delisting dari pasar modal Indonesia.
Itulah sederet daftar saham rokok dengan PBV terendah saat ini. (NKK)