IDXChannel—Apa saja saham BUMN dengan kenaikan harga year to date tertinggi sepanjang 2025? Sekalipun saham bank pelat merah mencatatkan kapitalisasi pasar tertinggi, pertumbuhan harga tertinggi justru dari saham BUMN sektor non-bank.
Pada indeks BUMN20, konstituennya rata-rata mencatatkan penurunan harga, terutama saham-saham bank seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan lainnya.
Pada urutan pertama ada PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang ditutup di harga Rp366 per saham pada Senin 15 Desember 2025. Sejak awal tahun, saham KRAS telah mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 245,28 persen.
Dengan harga pasarnya saat ini, kapitalisasi pasar KRAS mencapai Rp7,08 triliun. Sekalipun pertumbuhan harganya mencapai ratusan persen, rasio price to book value (PBV) saham ini masih 0,94. Artinya KRAS masih dijual di bawah harga wajarnya.
Kenaikan harga saham ini mulai terjadi pada Juni, awal tahun KRAS masih diperdagangkan di harga Rp106 per saham. Sebagai pengingat, KRAS adalah salah satu BUMN yang akan mendapatkan suntikan dana dari Danantara.
Pada urutan kedua ada PT Timah Tbk (TINS) yang hari ini (15/12/2025) ditutup di harga Rp3.550 per saham. Secara year to date, TINS mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 227,19 persen.
Pada awal tahun, TINS masih diperjualbelikan di harga Rp1.085 per saham. Dengan harga pasarnya saat ini, rupanya rasio PBV saham ini sudah mencapai 3,47 kali. Artinya sudah dijual lebih tinggi 3,47 kali lipat dari harga aslinya.