ADRO selalu membagikan dividen setidaknya dalam 5 tahun terakhir.
Berkat boom harga batu bara di tengah macetnya rantai pasok dan menipisnya suplai seiring perang Rusia-Ukraina tahun lalu, angka dividen yang dibagikan Adaro terbilang besar.
Dividend yield ADRO terbilang jumbo, yakni mencapai 19,60 persen.
ADRO telah membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar USD500 juta atau setara Rp7,36 triliun (Kurs Rp14,723 per USD) pada 6 Juni lalu.
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar USD500 juta pada Januari 2023. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan perusahaan milik Garibaldi Thohir ini berjumlah USD1 miliar.
Valuasi ADRO pun, seiring laba besar yang diraup sejak tahun lalu, terbilang murah. PER ADRO 3,18 kali dan PBV hanya 0,86 kali.
Nama lainnya, yang juga emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) juga tak pernah absen membagikan dividen dalam 5 tahun terakhir.