"Selama ini mungkin lebih banyak masyarakat yang merasakan trading saham atau membeli portofolio efek lain seperti obligasi secara mandiri. Tapi masih banyak juga yang melakukan trading hanya sekedar FOMO saja tanpa adanya analisis fundamental," ujar Annafrid.
Melalui Sekolah Pasar Modal ini, menurut Annafrid, diharapkan reksa dana campuran dan saham bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang belum terlalu advance di pasar modal.
Sementara, Ipan Samuel menyatakan bahwa idealnya aktivitas investasi memang harus memperhatikan berbagai macam aspek dan analisa.
"Hal itu berguna agar nantinya investasi yang dijalankan mendapatkan hasil yang optimal. Pada webinar ini nanti kami akan membahas bagaimana langkah-langkah serta analisa dalam pembelian efek di reksa dana campuran dan reksa dana saham," ujar Ipan.
Acara webinar Sekolah Pasar Modal reksa dana campuran dan reksa dana saham ini terbuka untuk umum.