"Petrosea (PTRO) telah berhasil menjadikan dirinya sebagai EPS dan kontraktor pertambangan tangguh di Indonesia yang bisa menarik kontrak dari perusahaan multinasional migas hingga perusahaan migas domestic," ujar Yoga.
PTRO sejauh ini telah berhasil meraih kontrak dari beberapa perusahaan migas dan tambang raksasa, seperti Freeport, BP, Unocal, Total, CononcoPhillips, Newmot, Bayan Group, Kideco, dan lainnya.
Selain itu, Perseroan juga memiliki hubungan yang kuat dengan Freeprt sebagai pelanggan EPS terbesar bagi perseroan dengan sumbangan 47 persen terhadap total pendapatan EPS.
Perseroan juga telah mengamankan kontrak EPS senilai US$ 448 juta dari BP dan Vale Indonesia. Angka tersebut setara dengan 30 persen dari total kontrak EPC yang telah dikantungi Perseroan.
Selain itu, Yoga mengatakan, PTRO kini juga tercatat sebagai enam perusahaan kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Indonesia dengan total produksi batu bara mencapai 17 juta ton dan overburden removal mencapai 131 juta bcm di tahun 2023.