Berdasarkan laporan realisasi penggunaan dana IPO per 31 Desember 2024 yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, tercatat perseroan sama sekali belum merealisasikan penggunaan dana IPO tersebut.
Sementara rencana penggunaan dana IPO disebutkan untuk pembayaran sebagian pokok utang MDIY ke PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dialokasikan sebesar Rp246,12 miliar. Selanjutnya distribusi melalui pinjaman kepada PT Daya Indah Sejahtera dialokasikan Rp86,14 miliar.
Kemudian distribusi melalui pinjaman kepada PT Daya Indah Anugerah sebesar Rp16,36 miliar. Pun dengan distribusi melalui pinjaman kepada PT Daya Indah Cendani direncanakan sebesar Rp16,36 miliar.
Berikutnya distribusi melalui pinjaman ke PT Daya Indah Intisari dialokasikan sebesar Rp4,18 miliar, serta distribusi untuk modal kerja melalui pinjaman kepada PT Duta Sentosa Yasa sebesar Rp41,02 miliar.