IDXChannel - Pemilu sudah menjadi bagian dari jalannya demokrasi di Indonesia. Agenda tiap lima tahun ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor consumer goods karena belanja dari pemilu yang lebih besar dari tahun-tahun biasanya.
Analis Saham dari Panin Sekuritas, Andhika Audrey mengatakan, berbeda dengan pemilu di tahun-tahun sebelumnya, pemilu di 2024 merupakan pemilu serentak pertama, yakni dengan pemilu legislatif, pilpres dan juga pilkada yang dilakukan di tahun yang sama.
"Kami meyakini bahwa efek ekonomi yang dihasilkan pada pesta demokrasi tahun ini akan lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Andhika dalam risetnya di Jakarta, Sabtu (25/11).
Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran Pemilu 2024 hingga Rp71,3 triliun (2019: Rp25,6 triliun) yang telah disiapkan pada APBN 2024, yang berlaku untuk dua putaran pemilihan.
Andhika menjelaskan, secara historis pemilu memberikan dampak untuk aktivitas ekonomi Indonesia sekitar 0,07-0,3%.