IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun dana penambahan modal dari perusahaan tercatat melalui skema rights issue mencapai Rp3,08 triliun hingga 7 Februari 2024.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak empat emiten telah melakukan injeksi modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu.
“Per tanggal 7 Februari 2024 telah terdapat empat perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp3,08 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, dikutip pada Jumat (9/2/2024).
Skema aksi korporasi ini berpeluang besar akan berlanjut menutup kuartal pertama 2024. Sebab, terdapat emiten yang masih antre untuk menerbitkan saham baru.
Nyoman menerangkan, pihaknya mengantongi 24 perusahaan tercatat yang masuk dalam pipeline.
Sebagian besar korporasi yang berada dalam antrean merupakan 12 perusahaan sektor konsumer, terdiri dari delapan konsumer siklikal, dan empat non-siklikal.
Selanjutnya ada lima perusahaan dari sektor keuangan, dan empat emiten dari sektor energi.
Terakhir tersisa satu perusahaan masing-masing mewakili sektor bahan baku, infrastruktur, dan transportasi-logistik yang siap menerbitkan rights issue.
(YNA)