Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai potensi pergerakan saham unggas masih terbuka lebar, khususnya bagi JPFA yang mulai menunjukkan sinyal teknikal positif.
“Secara khusus saya memperhatikan potensi JPFA untuk bergerak lanjutan,” ujar Michael, Kamis (13/11) pekan lalu.
Ia menjelaskan bahwa dalam pergerakan mingguan, saham JPFA berhasil menembus pola double bottom di area neckline 2.250.
“Jika JPFA mampu mempertahankan area ini, maka peluang JPFA bergerak ke 3.200 di last high di 2019, hingga ke 3.500 adalah besar,” kata Michael.
Dana Rp20 Triliun untuk Peternak Ayam
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan, Danantara tidak akan membangun peternakan ayam dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sovereign Wealth Fund (SWF) pemerintah itu hanya membiayai para peternak ayam pedaging dan petelur di Indonesia.