IDXChannel - Raksasa teknologi asal China, Huawei, mengumumkan bahwa mereka saat ini mengalami penurunan laba terbesar sepanjang sejarah. Dikatakan bahwa kondisi yang memprihatinkan ini lantaran sanski yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Huawei mengatakan, laba bersih pada 2022 hanya di kisaran USD5,18 miliar atau setara Rp77,2 triliun. Angka ini jika dibandingkan tahun sebelumnya disebut merupakan kemunduran yang signifikan atau turun 69%, melansir dari Gizmochina, Rabu (5/4/2023).
Salah satu alasan penurunan laba besar-besaran ini disebut karena kenaikan laba yang besar setelah penjualan anak perusahaannya, Honor, pada 2021. Ini membuat penurunan laba pada 2022 sedikit lebih besar.
Huawei juga menunjuk kenaikan harga komoditas seiring dengan kontrol pandemi ketat China tahun lalu dan peningkatan pengeluaran penelitian dan pengembangannya sebagai beberapa alasan penurunan laba.