IDXChannel - Emiten pengelola Starbucks, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp50,12 miliar sepanjang Januari-Juni 2024. Realisasi ini berbanding terbalik dengan capaian semester I-2023 di mana perseroan mencetak laba Rp52,64 miliar.
Rugi ini disebabkan karena penjualan emiten Grup MAP tersebut turun 18,68 persen di semester I-2024 menjadi Rp1,62 triliun dibanding sebelumnya Rp2 triliun, dari laporan keuangan MAPB, Jakarta, Kamis (1/8).
Sementara beban pokok penjualan perseroan tercatat turun menjadi Rp496,89 miliar. Pun dengan beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing menyusut jadi Rp1,03 triliun dan Rp149,43 miliar.
Beban keuangan membengkak jadi Rp21,19 miliar, dan perseroan mengalami rugi kurs mata uang asing bersih sebesar Rp8,82 miliar dari sebelumnya untung Rp6,88 miliar.