"Perseroan tidak mempunyai pilihan lain kecuali harus tetap melakukan penjualan sekalipun dengan menanggung beban biaya tinggi, setidaknya untuk harga sewa kontainer dan freight," ungkapnya.
Perseroan menargetkan bisa memberangkatkan 450 kontainer pada posisi akhir tahun 2022 ini dan sebanyak 600 kontainer pada akhir tahun 2023.
"Per 25 April 2022, perseroan telah berhasil menambah jaringan ekspor baru ke negara tujuan di Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Bosnia dan Belarusia," tandasnya. (TYO)