Kemudian pada Maret 2022, pengusaha tersebut kembali memborong saham BYAN dengan membeli sebanyak 198.707.500 saham. Harga rata-rata saham yang dibeli saat itu mencapai Rp 6.488.
Dengan demikian, Low Tuck Kwong menambah saham BYAN senilai Rp 1,28 triliun. “Transaksi dilakukan pada 15 Maret 2022 dengan tujuan investasi dan dengan status kepemilikan langsung,” urainya.
Tiga bulan berselang, Low Tuck Kwong kembali membeli saham emiten berkode BYAN sebanyak 41.000 saham dengan harga saham rata-rata Rp54.483,35. Dengan demikian, Dato Low Tuck Kwong membeli saham senilai Rp2.233.817.350 atau Rp2,23 miliar di BYAN.
"Transaksi dilakukan pada 6 dan 8 Juni 2022 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung," tulis Dato Low Tuck Kwong.