IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan rugi bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp377,18 miliar atau berbanding terbalik dari tahun 2019 dengan laba sebesar Rp241,54 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp4,84 triliun atau turun 27,82 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,70 triliun, dengan rugi per saham dasar Rp99.
Adapun penjualan bersih pengelola restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) ini terdiri atas makanan dan minuman, komisi atas penjualan konsinyasi, dan jasa layanan antar. Makanan dan minuman menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp4,81 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,60 triliun.
Kemudian, komisi atas penjualan konsinyasi CD dari PT Jagonya Musik dan Sport Indonesia tercatat Rp57,78 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp94,71 miliar, dan jasa layanan antar tercatat Rp5,97 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,59 miliar. Sementara itu, potongan penjualan tercatat Rp35,17 miliar.
Manajemen Fast Food Indonesia menjelaskan, melemahnya daya beli pelanggan, dan kebijakan publik yang diberlakukan untuk menahan penyebaran Covid-19 mengakibatkan gangguan operasional yang menyebabkan penurunan penjualan yang tidak diperkirakan sebelumnya.