Dengan demikian EBITDA tercatat Rp5.185 miliar pada 2021, tumbuh 23,9% dibandingkan EBITDA yang dicapai pada tahun 2020 sebesar Rp4.185 miliar.
"Dari kinerja operasionalnya, saat ini Mitratel menguasai jaringan menara di Jawa sebanyak 11.987 menara dengan portofolio sebesar 42% dan tenancy ratio sebesar 1,65 kali," papar dia.
Sedangkan jaringan menara di luar Jawa, Mitratel adalah yang terbesar dan menguasai 16.219 menara dengan portofolio sebesar 58% dan tenancy ratio 1,41 kali.
Dari jumlah menara, pada tahun 2021 Mitratel berhasil meningkatkan jumlah menara dari 18.473 unit menjadi 28.206 unit, tumbuh signifikan sebesar 52,7%. Sedangkan dari sisi kolokasi, terjadi pertumbuhan 18,9% dari 12.097 menjadi
14.388 dan dari sisi tenant mengalami pertumbuhan 39,3% dari 30.570 menjadi 42.594 pada tahun 2021.
(SAN)