tahun 2023, serta mewujudkan digitalisasi kanal distribusi kami kepada retail customers melalui program Customer Relationship Management target 2023," tukasnya.
Perseroan juga meningkatkan anggaran
IRIC yang sebelumnya Rp2,3 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 sampai 2024. "Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menunjang inovasi, diversifikasi, dan optimalisasi riset atas produk-produk baru yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbahindustri dan limbah pasca konsumsi”, lanjut Direktur Perseroan Phillip Tjipto.
Di tahun 2022, Perseroan mencadangkan Capex sekitar Rp180 Miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan pabrik.
Berkaitan dengan program ESG Perseoran, disampaikan lebih lugas oleh Direktur Perseroan Sugiarto Romeli bahwa Perseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan komitmen penerapan ESG dengan menerapkan prinsip keseimbangan antara perkembangan bisnis yang berkelanjutan dan neraca keuangan yang kuat.
Sebagai komitmen terhadap program ESG, Perseroan telah selesai melakukan pemasangan panel surya di atap pabrik Unit 1 Cikarang dan Distribution Center Surabaya, dan saat ini sedang dilakukan proses pemasangan di pabrik Unit 2 Cikarang. Setelah terpasang semua maka akan menurunkan emisi CO2 estimasi sebesar 4.783 ton/tahun dan menghemat biaya listrik estimasi sebesar Rp1,1 Miliar/tahun”, imbuhnya.
(SAN)