IDXChannel - Harga saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mengalami kenaikan cukup signifikan dalam debut perdananya melantai di bursa, Selasa (12/4/2022).
Emiten perkebunan kelapa sawit ini dibuka melejit 17,24% di Rp680 dari harga perdananya di Rp580 per saham. Hingga pukul 09:57 WIB, TLDN terlihat mampu melejit 20,68% hingga menyentuh level Rp700.
Sebanyak 128,83 juta lembar saham TLDN ditransaksikan senilai Rp88,85 miliar. Adapun investor asing tampak melakukan profit taking Rp1,05 miliar.
TLDN merupakan perusahaan tercatat ke-16 yang listing di BEI sepanjang 2022.
Mengutip laman e-IPO, Teladan Prima Agro PT Teladan Prima Agro menawarkan sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham baru dengan target dana dari aksi korporasi ini nantinya sekitar Rp 300,35 miliar.
Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.
Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan, antara lain sekitar 71% akan digunakan untuk belanja modal perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Selain itu, sekitar 29% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak.
Terdiri atas, sekitar 15% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal serta pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (kernel crushing plant/KCP).
Hal ini dilakukan untuk mengejar hilirisasi dan peningkatan nilai jual pada produk perseroan.
Perseroan merupakan induk perusahaan dari 8 entitas anak yang bergerak dalam sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 entitas anak yang berorientasi pada energi terbarukan.
Perseroan memulai operasi perkebunan pertamanya pada tahun 2004 melalui salah satu entitas anak yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation.
Adapun TLDN mengelola 13 perkebunan kelapa sawit secara kolektif dengan total luas 60.468 Ha area tertanam dan mengoperasikan 6 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 310 ton TBS per jam. Entitas anak Teladan Prima Agro memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK) berkualitas tinggi.