Kemudian, dana IPO sebesar 1,4 persen akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan, antara lain untuk biaya tenaga kerja serta biaya logistik.
Lalu sebesar 66,66 persen akan digunakan untuk pinjaman kepada anak perusahaan, yaitu sebesar 50 persen dialokasikan kepada PT Bara Makmur Dwitama (BMD), yang akan digunakan BMD untuk pembelian batu bara dan modal kerja BMD.
Sedangkan, sebesar 50 persen sisanya dialokasikan kepada PT Indo Lautan Energi (ILE), yang akan digunakan ILE untuk pembelian bahan bakar Solar kepada PT ExxonMobil Lubricants Indonesia. Serta untuk modal kerja yang akan digunakan, antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biaya logistik.
(Fiki Ariyanti)