Dengan kondisi demikian, maka kemungkinan minat pasar terhadap obligasi diperkirakan juga bakal lebih melandai.
"Di satu sisi permintaan (korporasi) untuk (penerbitan) bond akan naik untuk ekspansi. Artinya suplai akan naik. Sedangkan minat (masyarakat terhadap obligasi) menurun, sehingga harga akan jatuh. Ini akan mendorong yield (imbal hasil) naik, sehingga The Fed harus hati-hati untuk menurunkan suku bunganya," tegas Chatib. (TSA)