IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA)mencatatkan laba bersih sebesar Rp48,7 triliun di 2023 atau naik 19,4% (YoY).
"Performa positif secara tahunan BBCA itu didorong oleh pertumbuhan kredit yang di atas industri, meningkatnya risk adjusted Net Interest Margin (NIM), serta cost to income yang stabil," kata Analis Saham dari Panin Sekuritas, Nico Laurens dalam risetnya, Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Dia menjelaskan, laba bersih perseroan in-line dengan estimasi. Perseroan mencatakan net interest income sebesar Rp19,5 triliun di kuartal IV-2023 (+3,5% QoQ; +7,8% YoY) atau setara dengan Rp75,4 triliun (+17,5% YoY) yang didorong oleh performa positif dari pertumbuhan kredit yang meningkat signifikan di periode tersebut.
"Namun patut dicermati bahwa dampak penuh dari meningkatnya kredit ini baru akan terasa secara penuh di periode 2024," tuturnya.
Lebih jauh Nico memaparkan, laba bersih BBCA tercatat sebesar Rp12,2 triliun di kuartal IV-2023 (-0,3% QoQ; +3,7% YoY) atau setara dengan laba bersih sebesar Rp48,7 triliun di 2023 (+19,4% YoY) in-line dengan proyeksi Panin Sekuritas (102,6%; Cons: 100%).