sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Isyarat Suku Bunga The Fed Dipangkas 2024, Saham BBCA Layak Dikoleksi?

Market news editor Fiki Ariyanti
29/01/2024 06:03 WIB
Suku bunga the fed diproyeksi akan dipangkas pada 2024. Bagaimana prospek saham Bank BCA (BBCA) tahun ini?
Isyarat Suku Bunga The Fed Dipangkas 2024, Saham BBCA Layak Dikoleksi? (foto mnc media)
Isyarat Suku Bunga The Fed Dipangkas 2024, Saham BBCA Layak Dikoleksi? (foto mnc media)

"Penurunan laba secara kurtalan lebih disebabkan oleh meningkatnya beban G&A. Namun secara tahunan masih positif, karena meningkatnya risk adjusted NIM ke 5,2% di 2023 (2022: 4,6%), serta cost to income yang stabil di 33,8%," jelas dia.

"Patut dicermati bahwa NIM meningkat ke 5,5% di 2023 (2022: 5,3%) didorong oleh meningkatnya porsi earnings asset. Perseroan menargetkan NIM pada 5,5-5,6% di 2024," Nico menambahkan.

Pertumbuhan Kredit BBCA

Pertumbuhan kredit BBCA di atas rata-rata industri. Sementara itu, kredit tercatat sebesar Rp810 triliun di 2023 (+5,8% QoQ; +13,9% YoY).

Peningkatan yang signifikan didorong oleh segmen korporasi yang meningkat ke Rp369 triliun (+8,1% QoQ; +15% YoY) yang lebih disebabkan oleh seasonality, serta timing dari persetujuan kredit. 

"Patut dicermati bahwa tingkat utilisasi kredit membaik sejak pandemi, di mana working capital loan di 54% (2020: 52%) dan investment loan di level 82% (2020: 81%)," terangnya.

Performa positif juga terlihat di segmen kredit UKM yang meningkat 15,5% (industri: +8,4%) dengan kontribusi pertumbuhan tertinggi berasal dari Jawa ex Jakarta, yang tumbuh 16,6% YoY dengan kontribusi sebesar 35,9%.

Untuk kredit konsumer juga mengalami pertumbuhan, di mana new booking kredit properti meningkat 2,3 kali dalam 3 tahun terakhir, tumbuh 11,7% YoY di 2023, in-line dengan industri.

"Patut dicermati, auto loan juga meningkat signifikan ke 25,6% YoY (industri Okt-23: +15,3% YoY) didorong oleh permintaan mobil bekas, serta suplai untuk chip mobil yang mulai normal," ujarnya.

Personal loan seperti paylater juga mencatatkan performa yang positif, di mana dalam 2,5 bulan sejak peluncuran, sudah ada 52 ribu konsumen dengan outstanding sebesar Rp115 miliar. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement