1. Barito Pacific Timber (BRPT)
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merupakan perusahaan Prajogo Pangestu yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, kehutanan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan, hingga transportasi. Perusahaan Perusahaan ini memulai operasi komersialnya pada tahun 1983 dan melakukan go public pada 1993.
Perusahaan ini berganti nama menjadi Barito Pacific usai mengurangi bisnis kayunya pada 2007 silam. Di tahun yang sama, Barito Pacific juga berhasil mengakuisisi 70% dari perusahaan petrokimia Chandra Asri yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI.
2. Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
Prajogo Pangestu melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan Chandra PT Asri Petrochemical Center Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk. Pada 2011, Chandra Asri Petrochemical Center melakukan merger dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
3. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merupakan perusahaan yang didirikan pada 04 Agustus 2008. Perusahaan ini memulai kegiatan komersialnya pada 2012. Prajogo Pangestu tercatat menjadi pemegang saham dengan kepemilikan 5% atau lebih dari saham Petrindo Jaya Kreasi Tbk dengan persentase kepemilikan sebesar 84,97%. Perusahaan ini memiliki ruang lingkup kegiatan di bidang aktivitas perusahaan holding dengan melakukan investasi pada sejumlah kegiatan usaha antara lain pertambangan batu bara, pertambangan emas dan perak, hingga produksi batu bara.
4. Barito Renewables Energy (BREN)
Perusahaan milik Prajogo Pangestu berikutnya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Barito Pacific. Barito Renewables berfokus pada strategi jangka panjang yang menyediakan energi bersih dan emisi yang lebih rendah untuk mendukung target Indonesia transisi menuju Net Zero Emission (NZE). Perusahaan milik Prajogo Pangestu ini baru saja melantai di BEI hari ini, Senin (9/10).