Kenaikan tertinggi secara persentase dicetak oleh emiten properti milik pengusaha Aguan-Grup Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang melonjak 17,05 persen, menyumbang 6,96 poin bagi IHSG.
Saham Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), meski hanya naik 1,18 persen, tetap menjadi penopang utama dengan kontribusi 6,81 poin.
Emiten consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat kenaikan signifikan sebesar 32,58 persen dan menyumbang 5,81 poin bagi indeks. Aksi beli agresif dari investor asing pasca rilis laporan keuangan kuartal I-2025 yang menunjukkan perbaikan kinerja turut mendongkrak harga saham.
Saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melengkapi daftar dengan kenaikan 3,96 persen dan kontribusi 5,76 poin. (Lihat tabel di bawah ini.)
Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025), bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.