IDXChannel—Apa saja saham milik Eka Tjipta Widjaja? Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri konglomerasi Sinar Mas. Sampai saat ini, Sinar Mas memiliki delapan pilar usaha di berbagai sektor industri.
Antara lain agribisnis, industri kertas, jasa keuangan, komunikasi dan teknologi, pengembang properti dan real estate, energi dan infrastruktur, layanan kesehatan, juga proyek-proyek inisiatif.
Tiap pilar usaha Sinar Mas memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak sesuai sektornya. Berikut ini adalah saham milik Eka Tjipta Widjaja di bursa efek sesuai kategori lini bisnis utamanya.
Saham Milik Eka Tjipta Widjaja
1. Segmen Pulp & Paper
Pada segmen pulp and paper, atau industri kertas, mendiang Eka Tjipta Widjaja memiliki PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). TKIM lebih dulu berdiri, yakni pada 1972.
Sedangkan INKP berdiri enam tahun setelahnya. TKIM berfokus pada produksi produk kertas, kemasan, dan alat tulis. Sedangkan INKP lebih fokus pada produksi kertas dan kemasan karton. Produk INKP tak hanya dijual secara domestik, tetapi juga diekspor.
Kedua perusahaan ini sama-sama mencatatkan sahamnya di bursa pada 1990. TKIM pada April 1990, sedangkan INKP pada Juli 1990. Saat ini (3/11/2025), TKIM ditutup di harga Rp7.025 per saham, sedangkan INKP ditutup di harga Rp7.475 per saham.
2. Segmen Agribisnis
Pada segmen agribisnis, Eka Tjipta memiliki PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) yang menjalankan bisnis di bidang perkebunan kelapa sawit termasuk pengolahannya menjadi produk turunan seperti minyak goreng, margarin, dan mentega.
SMAR adalah salah satu perusahaan sawit dengan lahan terluas di Indonesia. Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di bursa pada 1992, saat ini saham SMAR ditutup di harga Rp5.250 per saham.
3. Segmen Energi
Pada segmen energi, Eka Tjipta Widjaja memiliki perusahaan batu bara bernama PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS). GEMS adalah anak usaha DSSA.
Dian Swastatika mulai beroperasi pada 1998 dan mencatatkan sahamnya di bursa pada 2009, usaha utamanya adalah pertambangan batu bara, pembangkitan listrik, dan perdagangan pupuk.
Sedangkan GEMS didirikan pada 1997, mencatatkan sahamnya di bursa pada 2011, dan diakuisisi mayoritas sahamnya oleh DSSA pada 2023. GEMS juga fokus pada pertambangan batu bara, jasa pertambangan, dan perdagangan batu bara.
4. Segmen Pengembang Properti dan Real Estate
Bisnis Sinar Mas yang paling dikenal masyarakat adalah properti, pada segmen ini Eka Tjipta Widjaja memiliki PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).
BSDE adalah pengembang yang membangun kota mandiri BSD di Tangerang Selatan, sementara DMAS adalah pengembang kota mandiri Deltamas di Cikarang Pusat. Sedangkan DUTI menjalankan bisnis pengembangan kawasan komersil di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta.
Ketiga perusahaan ini berada di bawah Sinar Mas Land, perusahaan induk yang menaungi puluhan perusahaan developer, properti, dan real estate milik Sinar Mas.
5. Segmen Jasa Keuangan
Pada pilar jasa keuangan, Eka Tjipta memiliki PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). BSIM bergerak di bisnis layanan keuangan perbankan, sedangkan SMMA kini menjadi perusahaan teknologi yang mengembangkan produk bigdata.
Sebelumnya, SMMA didirikan sebagai perusahaan layanan keuangan umum seperti asuransi, sekuritas, pinjaman digital, dan sebagainya.
6. Segmen Telekomunikasi & Teknologi
Pada segmen ini Eka Tjipta memiliki dua entitas perusahaan utama, yakni PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), yang sebelumnya adalah dua entitas perusahaan yang berbeda, yakni XL Axiata dan PT Smartfren Tbk (FREN).
Perusahaan ini menjalankan bisnis penyediaan jaringan telekomunikasi dan internet. Saat ini Franky Oesman, putra Eka Tjipta Widjaja tercatat sebagai salah satu penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham EXCL pasca merger.
Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada 2019, saat ini seluruh bisnis dalam konglomerasi Sinar Mas yang didirikannya dikelola oleh anak-anaknya.
Itulah informasi singkat tentang saham milik Eka Tjipta Widjaja yang dapat dicermati di bursa efek.
(Nadya Kurnia)