IDXChannel – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) serentak membawa kabar gembira soal pemangkasan suku bunga acuan. Sejumlah saham dinilai bisa mendapatkan katalis positif dari kebijakan tersebut.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, penurunan suku bunga oleh The Fed akan memperlebar selisih suku bunga antara AS dan negara-negara lain.
Hal ini, kata Michael, bisa mendorong perpindahan aliran dana dari negara maju (DM) ke negara berkembang (EM).
Pasar negara berkembang menjadi yang paling diuntungkan dari penurunan suku bunga ini karena risiko mata uang lebih rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi yang membaik.
Meski demikian, Yeoh menjelaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa saham bluechip Indonesia, seperti raksasa perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang sudah mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) berpotensi mengalami aksi ambil untung (profit taking).