“Tapi, saya melihat aksi profit taking ini akan terjadi sementara waktu saja,” kata Michael kepada IDXChannel.com, Kamis (19/9/2024).
Hal tersebut karena, dalam jangka panjang, Indonesia akan tetap mendapat manfaat, terutama karena dana dari passive fund, yang kini total AUM (assets under management)-nya lebih besar dari active fund di seluruh dunia.
“Kenapa ini penting? Karena dana dari passive fund ini yang selanjutnya diharapkan akan perlahan pindah ke EM,” ujarnya.
Michael pun menyebut sejumlah saham yang bisa diuntungkan dengan aksi pangkas suku bunga ini. Sebut saja, saham sektor keuangan, properti, teknologi, dan peritel.
Pandangan lainnya datang dari Founder WH Project William Hartanto, yang berpendapat, efek pemangkasan suku bunga The Fed tidak signifikan.