IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja fluktuatif dan cenderung tertekan sepanjang semester I-2025, di tengah kombinasi tekanan domestik dan ketidakpastian global.
Memasuki paruh kedua tahun ini, pelaku pasar dihadapkan pada sejumlah faktor eksternal dan internal yang diperkirakan menentukan arah pergerakan indeks.
Hingga perdagangan intraday 30 Juni 2025, IHSG melemah 2,43 persen selama semester I-2025. Arus keluar dana asing (foreign outflow) tercatat sebesar Rp39,3 triliun di sepanjang tahun berjalan (YtD), mencerminkan tekanan jual di tengah isu perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, geopolitik di Timur Tengah, dan sentimen negatif dari dalam negeri.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai bahwa sepanjang semester II-2025, pelaku pasar perlu mencermati dinamika global yang bisa menjadi penentu arah indeks.
“Di semester II-2025, ada banyak peristiwa global yang perlu diperhatikan, terutama dari sisi global,” ujarnya, Senin (30/6/2025).