IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat empat hari berturut-turut, mendekati ke level 8.000. Analis menilai pergerakan indeks saat ini masih membutuhkan sentimen besar agar mampu menembus area psikologis tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 1,06 persen ke 7.937,12. Nilai transaksi mencapai Rp17,05 triliun dan volume perdagangan 36,52 miliar saham.
Sebanyak 493 saham naik, 221 turun, dan 242 sisanya stagnan.
Dalam sepekan, IHSG terkerek 2,19 persen dan dalam sebulan menguat 0,49 persen.
“IHSG memiliki gap resistance yang besar di 7.941. Saya lihat area ini menjadi resistance yang kuat,” ujar pengamat pasar modal, Michael Yeoh, Senin (15/9/2025).
Ia melanjutkan, “Perlu katalis kuat untuk menyentuh angka 8.000. Salah satunya dari suku bunga The Fed Rate akan terjadi di akhir September ini.”
Michael juga mengingatkan adanya pola kenaikan sebelumnya yang terjadi setelah pemerintah mengucurkan dana Rp200 triliun ke Himbara.