"Jika perseroan menggunakan seluruh dana yang dialokasikan untuk buyback saham, maka jumlah aset dan ekuitas perseroan akan berkurang sebesar nilai buyback tersebut. Namun demikian, likuiditas keuangan yang kuat dapat mendukung kinerja operasional perseroan," kata manajemen.
Dalam keterbukaan informasi terpisah, DEWA mengumumkan telah melakukan buyback sebanyak 372 juta saham atau 0,91 persen dengan harga rata-rata Rp430 per saham atau senilai total Rp160 miliar.
Setelah transaksi ini, sisa alokasi dana buyback adalah sebesar Rp790 miliar per 10 Desember 2025.
(DESI ANGRIANI)