Dalam situasi industri yang kurang bersahabat di 2024 ini, Perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen QoQ. Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan 5 persen.
Adapun laba usaha tercatat sebesar Rp548
miliar, naik 65 persen QoQ, meskipun turun
20 persen YoY. Adapun laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
tercatat sebesar Rp412 miliar, meningkat
69 persen QoQ.
(kunthi fahmar sandy)