Karena tingginya kontribusi dari sisi ekspor yang besar hal ini akan timbul permasalahan kontainer dan kenaikan biaya logistik yang terjadi dalam setahun terakhir cukup berdampak pada aktivitas ekspor.
Walaupun timbul permasalahan, Perusahaan tetap mencetak kinerja positif dan lebih baik dari pada 2020 dan 2019, serta berharap permasalahan logistik dapat terselesaikan dan kembali normal pada kuartal ke II pada tahun 2022. (TYO/TIRTA)