Dana yang telah diterima oleh IMU kemudian akan disalurkan ke EMR melalui penyertaan modal dan digunakan EMR untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan jaringan homepass pada wilayah-wilayah di Indonesia yang belum dilewati oleh jaringan produk jasa internet EMR, yaitu MyRepublic.
"Sisanya akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada DSSE yang akan dipakai untuk pemberian pinjaman ke DMCG, DMNG, dan DMGP," tulis manajemen dalam prospektusnya.
Sedangkan hasil dana penerbitan sukuk mudharabah akan digunakan untuk, pertama sekitar 41,7 persen untuk membayar sebagian pokok pinjaman bank yang telah digunakan perseroan untuk membiayai kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.
Kedua, sekitar 19,1 persen akan digunakan untuk pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada SMSD yang selanjutnya akan digunakan untuk pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada KMG.
Dana yang telah diterima oleh KMG akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan dan pengembangan pusat data dengan perkiraan kebutuhan dana sekitar USD300 juta.
Ketiga, sekitar 17,1 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis penyediaan jasa internet entitas anak IMU yaitu EMR, yang seluruhnya akan disalurkan perseroan melalui pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada DSST yang kemudian akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke IMU.