sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dibayangi Tekanan Tarif Impor Baru AS, IHSG dan Rupiah Berpotensi Kompak Melemah

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
06/04/2025 12:55 WIB
besarnya tarif baru yang diterapkan berpotensi bakal melemahkan kinerja ekspor, sekaligus memangkas keuntungan kalangan eksportir di berbagai sektor industri.
Dibayangi Tekanan Tarif Impor Baru AS, IHSG dan Rupiah Berpotensi Kompak Melemah (foto: MNC Media)
Dibayangi Tekanan Tarif Impor Baru AS, IHSG dan Rupiah Berpotensi Kompak Melemah (foto: MNC Media)

Tak hanya membawa dampak di pasar saham, kebijakan Trump tersebut juga disebut Bhima bakal menjadi salah satu pemberat utama bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dalam beberapa waktu ke depan.

Dengan analisa tersebut, Bhima pun memproyeksikan nilai tukar rupiah bakal berjalan beriringan dengan IHSG dengan sama-sama berkutat pada zona pelemahan.

"Nilai tukar rupiah juga relatif sama (dengan IHSG), pasca libur Lebaran kemungkinannya bakal menghadapi tekanan yang cukup hebat," ujar Bhima.

Tekanan terhadap nilai tukar tersebut, Bhima menjelaskan, merupakan imbas dari bakal bergesernya minat pelaku pasar global dari portofolio saham ke aset-aset yang dinilai dapat menawarkan lindung nilai, seperti emas dan Dolar AS.

Karenanya, dalam kurun waktu sedikitnya sebulan ke depan, Bhima memperkirakan Dolar AS bakal semakin diburu, sehingga semakin melemahkan nilai tukar rupiah dan sejumlah mata uang domestik Asia pada umumnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement