IDXChannel - Pergerakan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terpantau melemah 50 poin (-0,15%) sepanjang perdagangan Senin (23/8/2021). Padahal emiten berkode BBCA ini terpantau diborong investor asing hingga mencapai Rp167,49 miliar di pasar reguler.
BBCA terpantau bergerak di bawah harga penutupan Jumat lalu yakni di kisaran 32.575 - 32.950. Secara teknikal, BBCA masih tergolong positif dalam sepekan (2,81%) dan sebulan (7,07%), meski secara year to date melemah (-2,66%).
Secara akumulatif, asing terpantau terus melakukan pembelian bersih di emiten BBCA. Sepekan terakhir per hari ini (23/8/2021), pembelian asing mencapai Rp1,67 triliun di all-market.
Investor domestik juga mencatatkan pembelian yang cukup fantastis di emiten satu ini. Apabila diakumulasikan hari ini sebanyak 13,65 juta lembar saham BBCA laku dijualbelikan dengan nilai transaksi tembus Rp448,5 miliar, menurut data RTI.
Sementara itu sejumlah emiten bigcaps lainnya menyusul di bawah BBCA sebagai saham yang paling banyak diburu investor asing sepanjang hari ini.
Apa saja? Berikut 5 emiten yang jadi borongan asing (23/8/2021):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp167,5 miliar. BBCA lesu (-0,15%) di 32.950.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencapai Rp97,5 miliar. BUKA tampak perkasa (5,20%) di 910
3. PT Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) sejumlah Rp97,4 miliar. TLKM menguat (1,18%) di 3440.
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) senilai Rp22,8 miliar. GGRM menanjak (4,87%) di 31.775.
5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar Rp15,5 miliar. MNCN meroket (3,03%) di 850.
Secara akumulatif, investor asing masih tercatat bergerak cukup aktif dengan melakukan total pembelian bersih sebesar Rp156,9 miliar di pasar reguler dan profit taking di pasar negosiasi-tunai sebanyak Rp158 miliar.
Di lain hal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup perkasa berada di zona hijau menguat 79 poin, lebih dari satu persen (1,31%) di level 6.109,8 pada perdagangan Senin (23/8/2021). (TIA)