sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dicecar BEI soal Buyback saat Defisit Rp10 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA)

Market news editor Fiki Ariyanti
22/04/2025 18:26 WIB
BEI mencecar Bukalapak.com (BUKA) terkait buyback saham saat membukukan akumulasi rugi sebesar Rp10,25 triliun.
Dicecar BEI soal Buyback saat Defisit Rp10 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA) (foto iNews Media Group)
Dicecar BEI soal Buyback saat Defisit Rp10 Triliun, Ini Jawaban Bukalapak (BUKA) (foto iNews Media Group)

Cut Fika memastikan, berdasarkan penilaian perseroan, pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif terhadap posisi modal dan arus kas perseroan, baik dalam jangka pendek maupun menengah, sehingga tidak akan mengganggu komitmen terhadap operasional dan investasi strategis perseroan.

Sebagai langkah mitigasi, perseroan juga telah melakukan pengelolaan kas secara konservatif untuk memastikan kecukupan
dana operasional dan fleksibilitas dalam menghadapi dinamika pasar. 

Aksi ini justru diharapkan memperkuat struktur modal, meningkatkan efisiensi, serta memberikan fleksibilitas strategis dalam mendukung pemulihan kinerja dan pertumbuhan jangka menengah.

"Terkait likuiditas saham, meskipun terdapat potensi pengurangan jumlah saham yang beredar, perseroan tetap memastikan bahwa rasio saham yang beredar sesuai dengan ketentuan BEI dan tidak akan berdampak material terhadap likuiditas perdagangan," kata Cut Fika.

Dalam laporan keuangannya, BUKA membukukan rugi bersih sebesar Rp1,55 triliun pada 2024 atau naik dibandingkan posisi sebelumnya Rp1,36 triliun. 

Sementara pendapatan bersih perseroan naik tipis dari Rp4,44 triliun pada 2023 menjadi Rp4,46 triliun pada 2024. Per akhir tahun lalu, posisi kas dan setara kas BUKA tercatat sebesar Rp11,23 triliun atau turun dari periode akhir 2023 yang sebesar Rp15,18 triliun.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement