"Pabrik semen di Aceh, Semen Padang, Semen Baturaja, Semen Gresik, dan Semen Tonasa terpaksa menurunkan kapasitas produksinya, karena semen mereka tidak laku dan kalah bersaing. Akibat kebijakan semen Conch yang terindikasi menggunakan predatory pricing. Di situs jual beli online, harga semen lokal itu berkisar di Rp51 ribu per sak. Sedangkan semen asal China berkisar Rp34 ribu per sak," pungkas Andre. (*)
Advertisement
Digempur Produk Impor, Industri Semen Bakal Senasib Dengan Baja?
Tak hanya besi dan baja impor, semen asal China juga membuat semen domestik menjadi kelebihan pasokan akibat tidak terserap pasar.
Digempur Produk Impor, Industri Semen Bakal Senasib Dengan Baja?. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement