IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan ditutup melemah 18 poin atau 0,12% ke level Rp16.090 setelah sebelumnya menguat di level Rp16.071 per USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.070 per dolar AS. Dolar AS menguat karena fokus pekan ini pada data indeks harga PCE.
"Angka tersebut (indeks harga PCE) merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam pandangan bank sentral mengenai penurunan suku bunga," tulis Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Selasa (28/5/2024).
Data indeks manajer pembelian utama dari Tiongkok, yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai aktivitas bisnis di negara importir tembaga terbesar di dunia tersebut.
Pembacaan PCE juga muncul karena para pedagang terus memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.