Selain jalan tambang, Petrosea juga memberikan jasa pengerjaan infrastruktur pendukung lainnya kepada DBK, seperti pembangunan camp karyawan, kantor, gudang, fuel storage dan jetty, serta jasa pertambangan yang mencakup aktivitas overburden removal dan coal production.
"Petrosea yang merupakan anak usaha kami merupakan kontraktor utama dari pembangunan fasilitas ini, hal ini menunjukkan sinergi yang baik yang nantinya akan berkontribusi positif terhadap bottom line dari Perseroan,” tutur Michael.
Adapun kegiatan operasional dan pembangunan fasilitas ini didanai oleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI (BBNI) dengan nilai Rp2,42 triliun pada 23 Desember 2024.
(DESI ANGRIANI)