"Tidak hanya pertumbuhan investor saja yang bertambah per tanggal 30 September 2021, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia juga mengalami peningkatan menjadi 750 perusahaan tercatat dengan penambahan baru sebanyak 38 listed company," kata dia.
Inarno menyebut, tahun 2021 merupakan tahun penuh dengan harapan pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam tiga bulan terakhir.
Bursa mencatat tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru
sejak swastanisasi Bursa Efek Indonesia di tahun 1992 diantaranya adalah rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun perhari atau melonjak dua kali lipat dalam lima tahun terakhir
"Frekuensi transaksi juga naik menjadi rata-rata 1,2 juta transaksi per hari dan merupakan tertinggi di kawasan ASEAN dalam 3 tahun terakhir ini. Hal ini turut diikuti dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 19 miliar lembar saham per hari," ucapnya.
Dia pun berharap agar pasar modal Indonesia terus memberikan kinerja yang baik sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.