sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Direksi dan Komisaris NETV Mundur Jelang Diakuisisi oleh FILM

Market news editor Fiki Ariyanti
08/10/2024 19:52 WIB
PT Net Visi Media Tbk atau Net TV (NETV) mengumumkan pengunduran diri tujuh petingginya, baik Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi jelang diakuisisi oleh FILM.
Direksi dan Komisaris NETV Mundur Jelang Diakuisisi oleh FILM (foto mnc media)
Direksi dan Komisaris NETV Mundur Jelang Diakuisisi oleh FILM (foto mnc media)

IDXChannel - PT Net Visi Media Tbk atau Net TV (NETV) mengumumkan pengunduran diri tujuh petingginya, baik Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi. Pengunduran diri tersebut dilakukan serentak pada 7 Oktober 2024. 

"Pada 7 Oktober 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Direktur dan Dewan Komisaris Perseroan," kata Sekretaris Perusahaan NET TV, Shinta Trisnawati Sutrisno, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/10).

Komisaris dan Direksi perseroan yang mengundurkan diri tersebut adalah Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama; Azuan Syahril selaku Direktur; Fendy Nagasaputra selaku Direktur; Ferry selaku Direktur; Lie Halim selaku Komisaris Utama; Clifford David Rees selaku Komisaris Independen; dan Rachmat Nugroho selaku Komisaris Perseroan.

Itu berarti, tersisa Surya Hadiwinata yang masih menjabat sebagai Direktur Sales & Business Development.

Mundurnya komisaris dan direksi perseroan di tengah rencana akuisisi NETV oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) yang dimiliki Manoj Punjabi. 

Dalam materi publix expose insidentil di keterbukaan informasi BEI, perseroan memaparkan skema masuknya FILM sebagai investor strategis ke NETV adalah melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka perbaikan posisi keuangan. 

Rincian skemanya terdiri atas, pertama, konversi utang NCL yang sebagian besar diambilalih FILM dan sisanya dikonversi sendiri oleh NCL untuk menjadi saham dalam perseroan.

Kedua, penerbitan saham baru kepada FILM dengan setoran tunai kepada perseroan yang selanjutnya digunakan sebagai setoran modal di anak Perusahaan NMT guna pembayaran saldo utang NMT kepada GII, serta mendanai kebutuhan modal kerja NMT.

Rencana private placement senilai Rp1,48 triliun, terbagi atas konversi utang sebesar Rp882,6 miliar dan setoran kas sebesar Rp599,1 miliar. 

PMTHMETD menyebabkan total liabilitas NETV berkurang Rp1,25 triliun, total aset perseroan meningkat Rp229,1 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan meningkat Rp1,48 triliun.

Namun sebelum private placement dieksekusi, terlebih dahulu dilaksanakan penggabungan saham (Reverse Stock Split), di mana saham lama (Seri A) akan digabung dengan rasio 2:1, sehingga saham Seri A akan memiliki nilai nominal Rp200 dan saham Seri B akan memiliki nilai nominal Rp50 yang diterbitkan untuk pelaksanaan PMTHMETD.

"Setelah selesainya PMTHMETD, FILM akan menjadi pemegang saham terbesar di perseroan dengan kepemilikan sekitar 60,98 persen, sehingga FILM akan menjadi pengendali baru," kata manajemen NETV.

Dari data RTI Business, saham NETV Selasa (8/10) ditutup merosot 4,71 persen di Rp81. Sedangkan saham FILM berakhir menguat 0,32 persen menjadi Rp3.130. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement