"Pendapatan di 2023 bisa mencapai Rp1,3 triliun, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp190 miliar," tutur Tamlikho.
Sementara itu, ungkap Tamlikho, total pendapatan PGUN di 2022 diperkirakan lebih dari Rp1 triliun dan laba bersih Rp148 miliar.
"Proyeksi pendapatan di 2022 itu lebih tinggi lima sampai tujuh persen dari target kami sebelumnya," ungkap Tamlikho.
Tamlikho menambahkan, pencapaian di sepanjang tahun ini ditopang oleh tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan PGUN mampu meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dibanding tahun sebelumnya.
"Target kinerja keuangan di 2023 akan tercapai, dengan asumsi harga CPO sekitar Rp12.000-an," papar Tamlikho.