sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirut Asri Karya Lestari (ASLI) Mundur usai Tiga Bulan IPO

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/06/2024 07:43 WIB
Direktur Utama PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), Sudjatmiko, mengumumkan pengunduran diri usai tiga bulan IPO dan listing di BEI.
Dirut Asri Karya Lestari (ASLI) Mundur usai Tiga Bulan IPO. (Foto: MNC Media)
Dirut Asri Karya Lestari (ASLI) Mundur usai Tiga Bulan IPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), Sudjatmiko, mengumumkan pengunduran diri pada Selasa (4/6/2024). Meskipun, Manajemen perseroan telah menerima surat pengunduran diri pada 6 Maret 2024 atau tiga bulan setelah proses initial public offering (IPO).

“Pada tanggal 6 Maret 2024, perseroan telah menerima pengunduran diri dari Bapak Sudjatmiko selaku Direktur Utama,” demikian isi pemberitahuan di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/6).

Dalam suratnya, Sudjatmiko tak merinci detail alasan pengunduran diri. Namun, Sudjatmiko dikabarkan lolos menjadi anggota DPR RI.

Adapun, langkahnya tersebut menandai tepat tiga bulan setelah perusahaan kontraktor itu melantai di BEI. Perseroan meraih dana IPO sekitar Rp125 miliar dan proses listing pada 5 Januari 2024.

“Melalui surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari PT Asri Karya Lestari Tbk dari jabatan saya sebagai Direktur Utama yang mulai berlaku efektif sejak tanggal RUPS Perseroan,” kata Sudjatmiko dalam surat tertanggal 6 Maret 2024.

Sesaat setelah listing pada Januari 2024 lalu, Sudjatmiko mengatakan perusahaan fokus terhadap permintaan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai basis pertumbuhan perseroan. “Kami memang fokus di IKN,” terangnya.

Sepanjang 2023, ASLI mendapat proyek dari Kerja Sama Operasi (KSO) PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Brantas Abipraya.

Perseroan mendapat jatah dalam pekerjaan Struktur Jembatan 1 Proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KTT Kariangau. ASLI juga mengerjakan Slab On Pile 1 Proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KTT Kariangau. Sudjatmiko menyebut proyek ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp30an miliar.

Tak hanya IKN, sejumlah proyek pemerintah yang sedang digarap ASLI antara lain Pembangunan Jembatan Pacongkang di Ruas Lajoa-Citta-Tobenteng Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Ini merupakan proyek dari Kepala Bidang Bina Marga Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan.

Hingga Selasa (4/6/2024), saham ASLI berhenti di Rp50 per saham, dari harga perdana pencatatan Rp100 per saham. Sesuai aturan bursa, saham ASLI terancam masuk Papan Pemantauan Khusus (PPK), dengan jumlah saham beredar yang dimiliki masyarakat saat ini mencapai 20,08%.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement