Pada kesempatan yang sama, Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) yang juga petinggi Mr. DIY Darwin Cyril Noerhadi mengatakan, para investor relations wajib memahami regulasi, mendalami wawasan, serta memaparkan informasi dan komunikasi yang efektif kepada publik serta investor.
Baca Juga:
“Umumnya, latar belakang equity analyst, corporate banker dan investment banker menjadi investor relations. Tetapi, latar belakang lainnya pun bisa mengemban tugas ini," kata Darwin.
Darwin juga mendorong investor relations untuk mengkaji lebih lanjut praktik Enviromental, Social & Governance (ESG).
“OJK pun mengamanatkan perusahaan untuk menerbitkan laporan berkelanjutan," ujarnya.