Jika dihitung, Suryandaru mengantongi dana dari hasil penjualan saham NANO sebesar Rp500,74 juta.
"Tujuan dari transaksi untuk keperluan pribadi," kata Corporate Secretary NANO, Ahmad Fathoni dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (3/2/2025).
Dengan penjualan tersebut, Suryandaru kini tak memiliki saham NANO alias nol saham atau nol persen.
Pada perdagangan Senin ini, saham NANO jatuh 5,71 persen di Rp33. Dalam sepekan, saham perseroan berada di zona hijau dengan kenaikan 3,12 persen dan naik 10 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)