Ia pun menekankan nilai tambah merupakan senjata paling kuat dalam dunia kerja. Menurut Sumantri, jika seseorang memiliki nilai tambah, maka tidak perlu merasa takut terhadap politik kantor, konflik internal, kampanye negatif, atau upaya pemerasan alias blackmail, karena pada akhirnya, terutama di lingkungan bisnis yang sangat rasional, yang akan dipertahankan adalah mereka yang dinilai memiliki nilai tambah.
“Bisnis itu soal membuat nilai tambah. Lebih jauh lagi adalah kamu bisa menghasilkan uang berapa, kamu bisa mendekati bos, kamu bisa cerita ke publik soal banyak hal. At the end, akhir tahun kan akan diuji. Kamu mencapai target atau tidak,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)