Dengan demikian, contoh disinflasi tidak jarang terjadi dan dipandang normal selama masa ekonomi yang sehat. Disinflasi menguntungkan segmen tertentu dari suatu populasi, seperti masyarakat yang cenderung menabung penghasilannya.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan perekonomian mengalami disinflasi. Jika bank sentral memutuskan untuk memberlakukan kebijakan moneter yang lebih ketat dan pemerintah mulai menjual beberapa sekuritasnya, hal itu dapat mengurangi pasokan uang dalam perekonomian dan menyebabkan efek disinflasi.
Dengan kata lain, disinflasi bisa jadi sinyal bahwa penurunan inflasi dan pemulihan ekonomi akan segera terwujud. Namun, Powell mengatakan kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan masih akan diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke target 2%.
"Kami kemungkinan perlu melakukan kenaikan suku bunga tambahan, karena The Fed berupaya mengembalikan inflasi ke targetnya,” kata Powell.
Sementara ekonom memperkirakan inflasi akan naik 0,5% secara month-to-month di bulan Januari.