SOTS digembok hampir dua pekan sejak 12 Desember setelah mencetak ARA berjilid-jilid dalam lima hari. Saham tersebut naik dengan rata-rata harian 24,44 persen dan berada di harga Rp1.075 pada Kamis (11/12/2025).
FOLK juga disuspensi dua pekan sejak 15 Desember imbas harga yang bergerak di luar kebiasaan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp490 atau menguat 3,81 persen pada Jumat (12/12/2025).
Dalam satu bulan, saham SSTM menguat 70,27 persen, SOTS menguat 157,18 persen, dan FOLK naik 81,48 persen.
(DESI ANGRIANI)