Dengan maraknya emiten perbankan masuk ke ekosistem bank digital, Reza menyebut hal tersebut tidak otomatis membuat saham sektor perbankan terus eksis dan harus diiringi dengan kinerja.
"Karena kebetulan saham-saham bank itu market cap leader maka terlihat mempengaruhi. Tapi, sebenarnya ya balik lagi ke masing-masing emiten dan sahamnya," ucapnya.
Dilihat melalui RTI pada penutupan perdagangan hari ini saham BBNI menguat Rp100 atau 1,38 persen ke Rp7.325 per saham dengan 70,39 juta lembar saham diperdagangkan, transaksi perdagangan mencapai Rp517,17 miliar, dan market cap Rp136,60 triliun.
Selama sebulan terakhir, saham BBNI mengalami kenaikan 42,23 persen, secara year to date juga naik 18,62 persen, dan dalam setahun terakhir saham BBNI naik 69,17 persen. (TYO)