Solidnya kinerja penjualan perusahaan, Oei menjelaskan, terutama didapat dari segmen produk security yang mencatatkan penjualan hingga Rp1,37 triliun, melonjak 112,5 persen dibanding realisasi pada periode sama tahun lalu yang masih sebesar Rp643 miliar.
Sedangkan penjualan segmen non security pada saat yang sama tercatat sebesar Rp187 miliar, meningkat sebesar 47,7 persen untuk periode perbandingan yang sama.
"Belajar dari pengalaman masa pandemi, kami menerapkan strategi di 2023, di antaranya, berupa perbaikan infrastruktur, baik di fasilitas produksi maupun permesinan, serta persiapan bahan baku dan bahan pembantu yang efektif dan efisien," tutur Oei.
Tak hanya itu, JTPE disebut Oei juga terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pelaksanaan training berkala, yang seluruhnya berhasil mendukung peningkatan penjualan, terutama dari divisi payment dan dokumen sekuriti, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Dari moncernya kinerja penjualan, Oei menjelaskan, pihaknya mampu menyisihkan laba kotor sebesar Rp320 miliar, meningkat 79,5 persen dari capaian periode sama di 2022, yang masih Rp178 miliar.