Di lain pihak, laba usaha perusahaan tercatat sebesar Rp212 miliar per September 2023, meroket 166,7 persen dari realisasi periode sama tahun lalu yang masih Rp79 miliar.
"Dari sana, laba bersih perusahaan tercatat berhasil mencapai Rp162 miliar, meningkat signifikan hingga 176 persen bila dibandingkan nilai (laba bersih) per triwulan III tahun lalu, yang masih Rp59 miliar," ungkap Oei.
Kemampuan perusahaan untuk menorehkan kinerja ciamik tersebut, dikatakan Oei, tak lepas dari keunggulan kompetitif yang dimiliki, berupa inovasi tiada henti, demi menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Sebagai contoh, misalnya, salah satu anak usaha JTPE, yaitu PT Solusi Identitas Global Net (SIGN), telah ditetapkan sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk Non Instansi.
Dengan didukung oleh jaringan dan database customer JTPE, segmen ini diyakini bakal menjadi sebuah potensi menarik, khususnya di segmen corporate customer.